Asuransi Jasindo Kembangkan Produk Asuransi Kecelakaan

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo yang bergabung dalam holding Indonesia Financial Grup (IFG) membuat taktik baru berkaitan asuransi kecelakaan.

Menurut Direktur Peningkatan Usaha Asuransi Jasindo, Diwe Novara, asuransi kecelakaan diri sebagai salah satunya produk yang hendak diperkembangkan dan didorong untuk dioptimalkan penjualannya, karena asuransi itu dipercaya memberi kontributor keuntungan positif untuk perusahaan.

“Kekuatan pasar yang ada sekarang ini untuk asuransi kecelakaan diri masih besar. Pasar sharing Asuransi Jasindo sekarang ini sekitaran 5-6% maka dari itu perusahaan akan menggerakkan dengan optimal pemasaran asuransi kecelakaan diri buat tingkatkan pencapaian preminya dan keuntungan perusahaan,” ucapnya, Jumat (28/1/2022).

Diwe meneruskan, target produk ini ialah langsung ke konsumen dan kelompok-kelompok warga atau komune dalam kegiatan kesehariannya atau juga bisa yang terkait dengan satu moment.

Untuk mengangkat pemasaran asuransi itu, Diwe sudah mempersiapkan beberapa taktik pemasaran. Pertama, dari sisi media marketing sudah diperkembangkan mobile program Easy yang jual produk itu hingga nasabah dapat segera membeli secara mudah.

Ke-2 , dari sisi pengembangan produknya sudah dilaksanakan modifikasi faedah dari agunan dasar Kecelakaan Diri diperkembangkan jadi lebih mendalam seperti Asuransi Individual Accident (PA) Anak Sekolah dengan peluasan Covid, Asuransi Perjalanan, dan ada banyak kembali.

“Ke-3 , dari sisi taktik usaha sudah dilaksanakan pendekatan dengan golongan masyarakat atau komune dan sponsorship. Dan paling akhir, kami lakukan promo publisitas lewat media digital (sosial media) dan konservatif untuk memperkenalkan produk itu ke warga,” sambungnya.

Dia meneruskan, produk asuransi kecelakaan diri memberi agunan pelindungan yang intinya meliputi diantaranya santunan wafat karena kecelakaan,santunan cacat masih tetap karena kecelakaan, dan ongkos penyembuhan karena kecelakaan.

Asuransi ini dieksepsikan untuk aktivitas yang alami mempunyai tingkat resiko tinggi dan dilaksanakan secara menyengaja dan bisa memberikan ancaman keselamatan jiwa peserta asuransi (terkecuali pada kondisi coba selamatkan jiwa).

“Nasabah dapat membaca beberapa poin pengecualian asuransi ini saat beli produk itu,” katanya.

 

 

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *