Perusahaan patungan di antara PT TBS Energi Khusus Tbk, Gojek dan Electrum ini konsentrasi membuat ekosistem kendaraan listrik beroda 2 di Indonesia. Perusahaan merencanakan membuat manufacturing motor listrik, tehnologi pengepakan battery, infrastruktur pergantian battery, dan permodalan untuk mempunyai kendaraan listrik.
Pandu Sjahrir, Presiden Direktur Electrum, menjelaskan Electrum akan berperanan sebagai integrator dan pengembang ekosistem kendaraan listrik dengan manfaatkan kedatangan Gojek di Indonesia dan ketrampilan TBS di bagian energi.
Indonesia ke Fortune Indonesia, Rabu (23/2). ).
Ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang dipandang belum terpadu, memerlukan integrator, developer, dan katalis yang aktif membuat ekosistem kendaraan listrik. “Kami bukan hanya menggerakkan pemakaian, tapi kami pastikan infrastruktur ada seutuhnya dan warga tidak sangsi untuk memakainya,” ucapnya.
Gojek memiliki komitmen untuk mempromokan “0 emisi” lewat pemakaian motor listrik. Bahkan juga, pada 2030, Gojek menarget 100% kendaraannya akan dipakai di kendaraan listrik.
Kevin Aluwi, CEO dan co-founder Gojek, menjelaskan pilihan ini lebih pas untuk warga Indonesia yang memakai sepeda motor dibanding mobil. “Insight dari driver, partner penumpang, dan customer bisa kita dapatkan untuk jadi dasar gagasan usaha Electrum di depan,” katanya.
Awalnya, Gojek bekerja bersama dengan Electrum dan Pertamina lakukan tes komersil motor listrik tahapan pertama. Hasilnya, pemakaian motor listrik mendapatkan sambutan baik dari partner sopir dan customer.
Customer berasa motor listrik semakin nyaman karena mempunyai tarikan yang lebih lembut dan senyap dibanding motor dengan bahan bakar minyak bumi.
Kerjasama beragam penopang kebutuhan (swasta dan tubuh usaha punya negara) sudah dibuat untuk makin perkuat cara Electrum meningkatkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Electrum akan bekerja bersama dengan Pertamina, Gogoro dan Gesits untuk percepat peningkatan ekosistem kendaraan listrik terkomplet dan terpadu di Indonesia. Kerja sama ini diawali pada Selasa (22/2).
“Untuk membuat ekosistem ini tidak dapat sendiri. Semua harus terpadu . Maka sama seperti yang kami berikan ke presiden, pabrikasi: sepeda motor, accu, dan hulu. Dari perubahan (industri) dunia, bagaimana dapat? kita manfaatkan sumber daya nikel paling besar di dunia dengan sebagus-baiknya?” Acara Pandu.