Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado untuk Lancarkan Arus Logistik

Kementerian Tugas Umum dan Tugas Umum (PUPR) terus akan membuat Manado Outer Ring Road III (MORR III) tahapan II atau Manado Ring Road III (Ring Road III). Jalan sejauh 11,39 km di antara Karashi dan Winangung membagikan arus jalan raya ke dan dari Kota Manado dan kurangi kemacetan di jalanan kota.

Menteri PUPR Baschi Hadimurjono menjelaskan kualitas konstruksi harus benar-benar jadi perhatian dalam pembangunan jalan baru seperti batas ini.

“Ada konselor yang paling memerhatikan kualitas jalan dan memantau pembangunannya. Ini jalan nasional baru. Harus berkualitas bagus supaya bertahan lama dan tidak gampang hancur. perlu diperbarui. Tahapan II dan tahapan seterusnya akan dilaksanakan pengujian kualitas.”

Hedy Rahadian, Direktur PUPR Kementerian Bina Marga yang menemani Menteri Baschi menjelaskan, perawatan aspal jadi factor yang penting dalam pembaruan jalan. “Jalannya melewati sungai di atasnya, sehingga kita harus juga memerhatikan mekanisme drainase jalan itu,” ucapnya.

Erik A. Singarimbun, Kepala Balai Besar Penyelenggaraan Jalan Tol Nasional (BPJN) Sulut, menjelaskan Manado Outer Ring Road (MORR) III Tahapan I dibuat Kementerian PUPR lewat Tubuh Penyelenggaraan Jalan Tol Nasional (BPJN) Sulut… Jenderal jalan raya 2021. “Keseluruhan panjangnya 1,65 km, satu jembatan sejauh 45 mtr. dan diongkosi APBN sejumlah Rp 47,62 miliar,” ucapnya.

Untuk pembangunan Depag III Tahapan II, diteruskan 1,5 km dari Sea Village ke lokasi dekat RSJ Ratumbuysang di Dusun Kalasey II di Minahasa. Pembangunan Tahapan II akan berjalan dari Mei 2021 sampai 2022 dengan bujet Rp 42 miliar dan perkembangan fisik sekarang ini 52,62%.

Jalan MORR III diharap bisa mengurai kemacetan jalan raya di Kota Manado. Kendaraan dari arah Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Tomohon dari Malarayan yang ingin capai lapangan terbang bisa melalui lajur tol Depag III tak perlu melewati pusat perkotaan. Di lain sisi, sopir yang ingin lakukan perjalanan ke Malalayan dan Tateri dari Mapangetto, Pearl Dua, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Tomohon tidak harus lewat pusat perkotaan.

Pembangunan Manado Ring Road bekerja bersama dengan pemda dan pusat diawali dengan pembangunan Jalan Pierre Tendean yang disebutkan Boulevard I, dari pusat perkotaan (saat ini ada di belakang Multimart) sampai dusun Buff. Manado Ring Road tersambung langsung dengan Walter Monginsidi Road.

Pembangunan Boulevard I usai di awal 1990-an, diikuti dengan pembangunan Downtown Boulevard II-Tuminting. Boulevard I dan Boulevard II tersambung dan tampilkan pengesahan Jembatan Soekarno oleh Presiden Jokowi yang dibuat di atas Sungai Tondano pada 28 Mei 2015 dan Pasar Berserhati yang menyambungkan Boulevard I dan Boulevard II.

Selanjutnya, di awal tahun 2000-an, jalan lingkar I batas Winangun-Maumbi usai dibuat sekitaran tahun 2007 dan jalan lingkar II Maumbi-Bengkol usai dibuat sekian tahun kemarin. Pembangunan Ring Road III Kalasey-Winangun dan batas Tuminting-Bengkol akan lengkapi Jalan Lingkar Luar Manado yang belum terlaksana.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *