Bored & Hungry Restaurant baru-baru ini dengan bangga menawarkan pembayaran kepada pelanggannya untuk aset kripto. Namun, toko-toko yang datang dengan Klub Yacht Bored Ape Non-Fungible Token (NFT) baru-baru ini menghentikan opsi pembayaran ini.
Kasus sebuah restoran hamburger di California, AS, dianggap ironis, demikian menurut laman seorang gamer yang mengutip Los Angeles Times, Senin (27/6). Restoran bagger ini diklaim sebagai tempat makan pertama yang menerima mata uang digital.
Tapi itu bukan lagi tren. Ketika ditanya oleh media, karyawan Bored & Hungry mengaku tidak tahu kapan restorannya mulai menghentikan layanan pembayaran kripto.
Karyawan juga tidak memberikan informasi kapan keputusan penangguhan tersebut dibuat. Dia juga tidak tahu apakah restorannya, yang membayar melalui aset kripto, akan menerima pendapatan.
Menurut laman Hypebeast, kasus restoran Bored & Hungry diduga akibat ambruknya pasar crypto baru-baru ini. Harga Bitcoin di bawah $20.000 dan Ethereum hanya $1.200.
Pada saat artikel ini ditulis, seperti dikutip dari coinmarketcap, kapitalisasi pasar secara keseluruhan dari aset kripto hanya mencapai Rp. 14.062 triliun. Padahal, kapitalisasi pasar aset kripto sejak awal tahun (year-to-date/year-to-date) masih sebesar Rp32.404 triliun.
Saya tidak tertarik
Bored & Hungry mulai beroperasi pada April 2022, menurut situs web Cointelegraph. Pada saat itu, seorang pekerja mengatakan bahwa mayoritas pelanggannya tampaknya tidak peduli dengan opsi pembayaran aset kripto. Dia bahkan menyatakan bahwa konsumen umumnya acuh tak acuh terhadap “kesetiaan restoran dengan tujuan aset kripto.”
“Ya, Ethereum adalah mata uang yang dapat ditukar dengan hal-hal seperti NFT, tetapi mungkin tidak untuk membeli makanan,” kata Mark Coloma, seorang pengunjung dan investor kripto yang dikutip oleh Los Angeles Times. “Orang-orang ingin mempertahankan Ethereum. Mereka tidak ingin menggunakannya.”
Awalnya, restoran menawarkan opsi pembayaran melalui aset kripto atau dolar AS. Namun, banyak pelanggan menunjukkan sedikit minat pada aset digital. Banyak pelanggan cenderung membayar dalam dolar AS daripada aset kripto.
The Los Angeles Times belum menerima konfirmasi dari Andy Nguyen, pemilik Bored & Hungry, tentang keputusan untuk berhenti membayar melalui aset kripto.
Restoran di Long Beach, California ini menggabungkan desain NFT Bored Ape Yacht Club, mulai dari dinding interior hingga kemasan makanan. Pemilik dilaporkan menebus aset digital lebih dari US $ 267.000. 3,9 miliar.
Bored Ape Yacht Club (BAYC) adalah komunitas NFT dengan kurang dari 10.000 anggota. Banyak selebriti yang terdaftar sebagai pemilik aset digital, termasuk Justin Bieber, Eminem, pembawa acara Jimmy Fallon, dan Snoop Dogg.