Kemunculan Tim Cook sempat dicurigai oleh banyak orang. Karena dia memimpin Apple dan tidak pantas menggantikan sosok ikonik dan legendaris Steve Jobs. Banyak media yang langsung skeptis saat nama Tim Cook diumumkan sebagai CEO Apple. Mereka menduga Apple bisa berkembang lebih jauh setelah Steve Jobs pergi, karena Steve Jobs mengundurkan diri karena alasan pribadi dan memilih menjadi ketua dewan direksi Apple. Banyak yang skeptis terhadap Tim Cook karena Apple sudah identik dengan Steve Jobs. Bersama Steve Jobs, Apple berhasil menjadi perusahaan paling bernilai di dunia. Jadi apa lagi yang ingin dicapai Tim Cook? Tapi Tim Cook mampu membalikkan skeptisisme. Dalam buku Leander Kahney, Tim Cook: The Genius That Takes Apple to the Next Level, seorang Pria Lahir 1 November 1960 Membawa Apple Melampaui Apa yang Dicapai Steve Jobs, dikatakan berhasil.
Di bawah kendali Tim Cook, persediaan Apple hampir tiga kali lipat. Menjadi perusahaan $ 1 triliun pertama di dunia. Di bawah kepemimpinannya, Apple telah mencari energi terbarukan, tenaga kerja dan rantai pasokan yang ramah lingkungan, privasi pengguna, dan produk yang sangat dapat didaur ulang. Dengan tangan Tim Cook, orang-orang di seluruh dunia membeli lebih banyak iPhone, memakai Apple Watch, dan menonton Apple TV. Tim Cook telah berhasil membawa kesuksesan baru bagi Apple.
Kesuksesan Tim Cook pimpinan Apple ini tentu sangat mulus. Ternyata penuh lika-liku, berbeda dengan jalan hidup pria kelahiran Mobile, Alabama. Tim Cook lahir dari keluarga sederhana. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga dan ayahnya adalah seorang pegawai swasta. Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (7 Juli 2022) Tim Cook lulus dari Auburn University dengan gelar sarjana teknik industri.
Di perguruan tinggi, dia adalah siswa yang sangat baik. Bahkan, ia meraih gelar MBA dari Duke University’s Duke of Fukua School of Business, gelar “Fukua Scholar”, dan banyak gelar lainnya. Gelar kehormatan ini diberikan kepada siswa berprestasi. Setelah menyelesaikan pendidikan akademiknya, Cook memulai karirnya di bidang IT dan bergabung dengan IBM. Di IBM, Cook sangat sukses sehingga ia diangkat sebagai Direktur Pemenuhan di Amerika Utara. Dalam posisi ini ia mengelola fungsi manufaktur dan distribusi IBM, sebuah perusahaan komputer pribadi di Amerika Utara dan Amerika Latin. Setelah bekerja untuk IBM selama 12 tahun, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan memilih untuk bergabung dengan Intelligent Electronics sebagai Chief Operating Officer Divisi Reseller. Setelah itu, ia pindah lagi pada tahun 1997 dan menjadi Vice President Corporate Materials di Compaq Computer Corporation.
